Selasa, 26 April 2011

Komponen-komponen Utama Motor (Engine)

1.Silinder 
 
Silinder terdapat pada blok mesin. Blok mesin biasanya terbuat dari besi cor kelabu. Karena besi cor kelabu memiliki daya tahan aus yang cukup baik selain itu harganya cukup murah. Sebagai perbandingan: harga besi cor kelabu di Indonesia ± Rp 5000,00 /kg, sedangkan besi cor nodular ± 7500,00/kg-nya. Saluran air pendingin (water jacket) tercetak didalam blok mesin dan mengelilingi setiap silinder. Beberapa jenis mesin menggunakan cylinder liner yang di masukkan (pressed) ke dalam blok mesin, sehingga apabila aus dapat diganti. Sistem ini biasa disebut sistem wet liners (apabila dinding luar cylinder liner bersentuhan langsung dengan air pendingin) dan dry liners (apabila dinding luar cylinder liners tidak bersentuhan langsung dengan air pendingin). Paduan aluminium saat ini makin banyak digunakan sebagai bahan blok mesin, terutama untuk mesin-mesin yang berukuran kecil, dengan tujuan untuk mengurangi berat, sehingga akan diperoleh power to weight ratio yang baik.

silinder pada blok mesin



2.      2. Crankshaft (poros engkol)
Crankshaft (kruk as/poros engkol) biasanya terbuat dari steel forging (baja yang ditempa). Besi cor nodular juga dapat dipakai sebagai bahan crankshaft pada mesin-mesin tugas ringan. Crankshaft dipasang pada blok mesin dan disangga oleh main bearing. Jumlah main bearing maksimum adalah jumlah silinder + 1. Crankshaft memiliki poros-poros eksentrik, yang biasa disebut crank throw. Connecting rod (batang penghubung/stang seher) dipasang pada setiap crank throw. Pada setiap main bearing dan crankthrow dipasang journal bearing (metal) yang terbuat dari bronze, babbit, atau aluminium. Crankcase (ruangan crankshaft) tertutup rapat pada bagian bawahnya oleh oil pan (karter) yang biasa terbuat dari aluminum cor atau plat baja yang dipress. Oil pan berfungsi sebagai penampung oli untuk sistem pelumasan.


poros engkol (crankshaft)

Minggu, 24 April 2011



SOMETHING ABOUT LOVE

            Terkadang cinta memang tidak bisa diartikan secara persis maknanya. Sesuatu yang tidak bisa diraba tetapi bisa dirasa. Ya, aku memang bukan pujangga yang bisa dengan mudah mengartikan cinta dalam rangkaian kata-kata yang indah. Sebagai manusia awam seperti halnya anda, atau bahkan anda lebih pintar dari saya, saya hanya dapat mengartikan cinta dalam sebuah pengalaman. Entah apakah pendapat saya ini benar bagi anda, sekali lagi ini bukanlah suatu ilmu pengetahuan mutlak

.

            “Cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri menjadi mawar, cuka menjadi anggur, sedih menjadi riang, amarah menjadi ramah, musibah menjadi muhibah, setan menjadi nabi, iblis menjadi malaikat, sakit menjadi sehat, kikir menjadi dermawan”. (Ketika Cinta Bertasbih, Habbiburrahman El Shirazy).

Kamis, 21 April 2011

Doa Imajiner Seorang Wanita

Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
” YA ALLAH…. beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku.”


Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
” YA ALLAH…. beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus.”

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
” YA ALLAH… beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu YA ALLAH….”

Nama Yang Terucap Tak sengaja

Di mushola sebuah mall, seorang gadis sedang merapikan mukena bersama teman-temannya. Tampaknya, mereka baru selesai sholat. Beberapa saat kemudian, sepasang kekasih berjalan menuju mushola tersebut. Sang gadis tekejut melihat kedatangan si lelaki, begitu juga dengan si lelaki yang tidak menyangka akan bertemu dengan sang gadis di tempat itu. Mereka terdiam, bebagai macam pikiran tengah melintas di benak mereka. Si pasangan wanita telah masuk ke tempat wudlu, sementara teman-teman sang gadis masih berada di dalam mushola, entah apa yang sedang mereka lakukan.


Dengan ragu-ragu, sang gadis mengampiri si lelaki, ”Semua sudah berubah ya . .” kata sang gadis ketika mereka hanya berjarak beberapa langkah saja. Si lelaki hanya terdiam, kemudian sang gadis melanjutkan perkataannya, ”Dulu . . .aku yang kau gandeng ke mushola ini. Sekarang sudah ada yang menggantikan posisiku”. Sang gadis menatap seorang wanita di tempat wudlu. Si lelaki masih terdiam, agaknya ia ingin melakukan pembelaan namun mulutnya masih terkunci rapat.
”Semuanya telah berubah . . . Dulu, aku pernah kau tinggal sendirian di tempat parkir”, kata sang gadis sambil tersenyum,”Sekarang tentu kau tak akan meninggalkan kekasihmu seperti aku dulu”. Si lelaki mencoba kembali menginggat masa lalu, ketika masih berpacaran dengan sang gadis, ia baru teringat ketika keluar beberapa meter dari mall bahwa kekasihnya masih di tempat parkir ketika ia mengambil motor. Si lelaki hanya tersenyum kecut, merasa sang gadis sedang menyindirnya.
”Tapi, ada satu yang belum berubah . . .”, sang gadis kembali berkata.


”Cinta ..”, si lelaki berusaha menebak apa yang ada di pikiran sang gadis. Terlalu cepat dan tepat. Dalam hati si lelaki menyesal telah mengucapkan kata-kata itu. Akan tetapi, jika hanya itu jawabanya tak ada lagi yang perlu disembunyikan.

Selasa, 12 April 2011

Me?? Who are you?


Sebenarnya ini bukanlah blog baru,, hanya masih acak-acakan dan belum siap dipublikasikan. Ya, namanya juga belajar nggak mungkinlah langsung bagus. Harus melalui yang namanya proses dan tahapan-tahapannya.

Okey,, sepertinya basa-basi cukup sampai sini. Layaknya sebuah blog, postingan awal biasanya adalah perkenalan. Hello readers, my name is Sanurya Putri Purbaningrum. Sebuah namanya yang menurutku cukup indah, nama pemberian dari bapak dan alm kakekku. :)

Aku lahir di sebuah rumah sakit yang berada di kabupaten Klaten. Jadi simplenya, aku lahir di Klaten. Lahir dengan sempurna "alhamdulillah" seperti layaknya bayi pada umumnya. Aku mempunyai dua mata, satu hidung, dua telinga, dan satu mulut. Loh kok kayak lagu masa kecil?